Langit Menjadi Batas Impian

Pengumuman kelulusan jenjang SMA hari ini akan serentak diumumkan, dari pagi perasaan was-was muncul apakah saya akan lulus ujian atau tidak. sekolah saya sengaja meberikan pengumuman hasil kelulusan pada sore hari guna untuk memenalisir aksi coret-coretan dari siswa. perasaan saya semakin tidak karuan karena isu-isu ada empat siswa yang tidak lulus di sekolahan saya.

siang mulai menjelang, jalanan di depan rumah saya mulai rame dengan siswa coret-coretan maklum sekolahnya memberikan pengumuman tadi pagi. saya pergi ambil air wudu lalu solat, aku berdoa agar semua teman teman sekolah say lulus terutama kelas xll ipa. semakin sore semakin rame di depan rumah saya, saya pun di telfon oleh wali kelas saya untuk cepatan dateng ke sekolah untuk mengambil peengumuman kelulusan, saya pun langsung memasang baju koko saya untuk mengambil pengumuman yang tadinya saya tidak mau pergi mengambil pengumuman karena saya takut mengecewakan ibu dan ayah saya. kemudaian saya ajak ibu saya untuk mengambil penggumuman sebenarnya saya tidak mau mengajak ibu saya tapi wali kelas saya ibu Wtri Iswarini harus bawa ibu kamu ujarnya. setiba saya di sekolah ibu langsung di persilakan masuk ke ruangan tempat pengambilan penggumuman saya di luar menggunya. sebelum pengumuman diserahkan terlebih dahulu pengumuman 10 besar dari kelas saya diumumkan dan alhamdulillah saya dapet peringkat ke-4 dan pacar saya laela pujiana mendapat peringkat pertama saya bengga dengan dia. awalnya ibu tidak percaya saya dapat peringkat ke-4 tapi wali kelas saya menyuruh ibu saya untuk maju mengambil sartifikat peringkat ke-4, walaupun peringkat ke-4 saya bersukur kepada Allah SWT yang telaah memberikan ini semua. dan saya lebih bersukur di sekolah saya lulus 100%.

kelulusan ini adalah awal dari kemana saya akan melangkah dan mau seperti apa kehidupan saya kedepanya

to be continu ..................